Friday, April 26, 2013

Liburan ke Shanghai, kota terbesar di China


Jadwal perjalanan sangat penting untuk direncanakan sebelum berwisata. Namun rencana – rencana Anda bisa terganggu dengan kondisi cuaca yang sedang terjadi di lokasi tujuan. Maka dari itu berikut ini adalah musim dan suhu udara di Shanghai yang perlu diketahui dalam merencanakan liburan bersama Enjoy Wisata.

Shanghai dikenal memiliki 4 musim dengan karakteristik yang cukup berbeda. Di musim semi dan gugur suhu udara cenderung hangat dan nyaman. Di musim panas, curah hujan justru sangat tinggi dengan suhu udara yang panas. Sementara di musim dingin, suhu udara sangat dingin. Letak geografis kota Shanghai yang berada di muara sungai Yantze ke Laut Cina Timur membuat kota ini memiliki curah hujan yang sangat tinggi, rata – rata 120 hari dalam 1 tahun. Temperatur udara tertinggi di Shanghai adalah pada bulan Juli dan Agustus, selama lebih dari 10 hari kota ini mengalami suhu udara panas diatas 35°C. Sebaliknya, suhu udara paling dingin terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari, suhu udara bisa turun hingga 0°C.

 Pada waktu antara bulan Maret sampai April saat musim semi tiba bunga – bunga mulai bermekaran dan suhu udara cukup bersahabat, sekitar 20°C. Di musim semi, hujan dalam kategori kecil juga kerap terjadi, tetapi hal ini tidak akan menggangu perjalanan Anda. Pakaian jenis kemeja, kaos lengan panjang, jaket dan sweater tipis sangat sesuai untuk dikenakan saat berkunjung ke Shanghai pada musim semi. Antara bulan Maret – April pula Anda dapat menyaksikan Shanghai Peach Blossom Festival di Distrik Nanhui.

Shanghai Peach Blossom Festival ini menggabungkan momen – momen indah pohon – pohon persik yang tengah berbunga dengan perasaan kagum terhadap budaya Cina. Jadi selama menyaksikan ratusan pohon persik yang berbunga, Anda juga dapat menikmati alunan musik tradisional dari para pemain musik etnik lokal ditambah dengan suguhan tari – tarian khas Cina. Tiket untuk menikmati festival ini adalah 55 CNY untuk pengunjung kategori dewasa dan 30 CNY untuk kategori anak – anak.

Ketika bulan Juni hingga September, Shanghai memasuki periode musim panas. Dengan suhu udara yang panas dan curah hujan tinggi membuat kunjungan ke kota ini tidak terlalu nyaman. Curah hujan tinggi bisa mengganggu jadwal perjalanan yang telah Anda susun. Apalagi biasanya musim panas juga identik dengan masa liburan kenaikan kelas di sekolah – sekolah seluruh Cina, membuat banyak kendaraan umum penuh sesak dan harga penginapan menjadi sangat mahal.

Pada akhir Agustus hingga pertengahan September, curah hujan sangat lebat dan masuk dalam kategori membahayakan lantaran pengaruh angin topan yang kerap melanda daerah Shanghai.

Musim gugur di Shanghai yang jatuh pada Oktober dan November juga adalah waktu yang tepat untuk berkunjung, meski hujan masih kerap turun hingga menjelang akhir November. Dengan suhu udara yang cenderung sejuk (rata – rata 15-20°C) dan tidak adanya libur panjang setelah peringatan hari berdirinya Cina pada 1 Oktober, Anda bisa menikmati perjalanan dengan cukup nyaman dan juga dapat melihat festival musim gugur.

Musim dingin di Shanghai berlangsung antara Desember – Februari. Periode terdingin terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari, biasanya bertepatan dengan perayaan hari raya Imlek. Meski tidak seburuk musim dingin di daerah yang terletak di belahan utara, tetapi terkadang suhu udara bisa turun hingga dibawah titik beku akibat hembusan angin yang datang dari utara. Jangan lupa kenakan sweater dan jaket tebal jika berkunjung ke Shanghai saat musim dingin. Pada waktu ini, tepatnya malam tahun baru, Anda dapat menyaksikan Evening Bell Striking Ceremony.

Bagaimana pecinta travel, anda tertarik berwisata ke Shanghai, kami Enjoy Wisata siap memfasiltasi keinginan anda, selamat berlibur dan bersenang-senang !

Liburan ke Shanghai, kota terbesar di China

No comments:

Post a Comment